Skip to main content
x
Wakil Gubernur Bengkulu Sidak Pangkalan Gas Elpiji untuk Persiapan Ramadhan, 14/03/2025 (Ari/Mediasinardunia.com)

Wakil Gubernur Bengkulu Sidak Pangkalan Gas Elpiji untuk Persiapan Ramadhan

Bengkulu, Mediasinardunia.com - Wakil Gubernur Bengkulu, Mian, beserta Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Provinsi Bengkulu, Foritha Ramadhani, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke dua pangkalan gas Elpiji 3 kilogram di Kota Bengkulu pada Jumat (14/3). Tujuan dari sidak ini adalah untuk memastikan bahwa distribusi gas subsidi tersebut tepat sasaran, terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah yang berhak menerima bantuan tersebut.

"Saya melakukan kunjungan ke depo dan pangkalan agen gas ini untuk memastikan pelayanan kepada masyarakat tetap prima dan penyaluran gas berjalan lancar selama Ramadan," ujar Wagub Mian setelah meninjau lokasi.

Dalam sidak tersebut, Wagub Mian mengunjungi dua pangkalan gas, yaitu di Jalan Sutoyo, Tanah Patah, dan Jalan S. Parman, Padang Jati. Kedua lokasi ini dipilih karena menjadi pusat distribusi gas Elpiji 3 kilogram yang melayani ribuan rumah tangga di Kota Bengkulu.

Dengan mendekati bulan Ramadan, kebutuhan akan gas Elpiji 3 kilogram diprediksi akan meningkat. Oleh karena itu, Wagub Mian menekankan pentingnya menjaga ketersediaan stok agar tidak terjadi kelangkaan yang dapat mengganggu aktivitas rumah tangga.

"Kami meminta agar stok Elpiji 3 kilogram tetap tersedia selama Ramadan, karena ini merupakan kebutuhan utama masyarakat," tegasnya.

Wagub Mian juga mengingatkan para agen dan distributor gas untuk memprioritaskan penyaluran gas subsidi kepada masyarakat yang berhak menerimanya. "Gas Elpiji 3 kilogram ini ditujukan bagi masyarakat kecil. Jangan sampai terjadi penyelewengan atau penimbunan yang merugikan masyarakat," tambahnya.

Sidak ini bukan kali pertama dilakukan oleh pemerintah provinsi. Sebelumnya, sering muncul keluhan dari masyarakat terkait kelangkaan gas Elpiji 3 kilogram di beberapa wilayah. Selain itu, ada juga laporan tentang penyaluran gas yang tidak tepat sasaran, seperti dijual ke pihak yang tidak berhak atau digunakan untuk keperluan industri kecil.

Kepala Dinas Perindag Bengkulu, Foritha Ramadhani, menjelaskan bahwa pihaknya telah mengantisipasi potensi masalah tersebut dengan meningkatkan pengawasan dan koordinasi dengan distributor gas. "Kami telah berkoordinasi dengan Pertamina dan agen-agen gas untuk memastikan distribusi berjalan lancar. Jika ada keluhan dari masyarakat, kami akan segera menindaklanjutinya," ujar Foritha.

Para agen dan distributor gas yang dikunjungi selama sidak menyambut positif langkah pemerintah. Mereka mengaku telah menyiapkan stok gas Elpiji 3 kilogram secara memadai untuk menghadapi peningkatan permintaan selama Ramadan.

"Kami sudah menyiapkan stok tambahan untuk mengantisipasi lonjakan permintaan. Selama ini, distribusi gas kami selalu tepat waktu dan sesuai dengan kuota yang diberikan," ujar salah seorang agen gas di Jalan Sutoyo.

Wagub Mian memberikan apresiasi kepada para agen yang telah bekerja sama dengan baik. "Saya berterima kasih kepada para agen yang telah menjaga stok dan melayani masyarakat dengan baik. Mari kita bersama-sama memastikan kenyamanan masyarakat selama Ramadan," ujarnya.

Masyarakat Bengkulu menyambut baik langkah proaktif pemerintah dalam memastikan ketersediaan gas Elpiji 3 kilogram. "Selama ini, kadang kami kesulitan mendapatkan gas 3 kilogram, apalagi menjelang Ramadan. Dengan adanya sidak ini, kami berharap distribusinya bisa lebih lancar," ujar Siti, seorang ibu rumah tangga di Kota Bengkulu.

Ke depan, pemerintah provinsi berencana melakukan sidak serupa secara rutin, tidak hanya di Kota Bengkulu tetapi juga di kabupaten-kabupaten lain. Langkah ini diharapkan dapat meminimalisir masalah distribusi dan memastikan gas subsidi benar-benar sampai ke tangan yang berhak.

"Kami akan terus memantau distribusi gas Elpiji 3 kilogram, terutama di daerah-daerah yang sering mengalami kelangkaan. Ini adalah bentuk tanggung jawab kami kepada masyarakat," pungkas Wagub Mian.