Pemkot Padang Percantik Trotoar, Aksi Nyata 100 Hari Kerja Fadly–Maigus Dan Sisakan Jalan 1000 lubang Masyarakat pinggiran Kota
Sumatra barat, mediasinardunia.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Padang terus bergerak membenahi wajah kota. Dalam rangka capaian 100 hari kerja Wali Kota Fadly Amran dan Wakil Wali Kota Maigus Nasir, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) mulai mempercantik sejumlah trotoar yang rusak di sejumlah titik Kota Padang, Senin 26/5/2025 beberapa bulan yang lalu.
Program ini merupakan bagian dari Program Unggulan (Progul) Padang Rancak, yang fokus pada peningkatan infrastruktur dan kenyamanan ruang publik bagi masyarakat.
Tiga lokasi yang menjadi fokus utama adalah trotoar di Jalan Ganting, Jalan Hayam Wuruk, serta perbaikan median jalan di Jalan Rasuna Said. Tak hanya itu, pengecatan kastin juga dilakukan untuk menambah keindahan dan keteraturan jalur lalu lintas kota.
Kepala Dinas PUPR Kota Padang, Tri Hadiyanto, mengatakan bahwa perbaikan ini merupakan bentuk nyata komitmen Pemko Padang dalam memberikan pelayanan infrastruktur yang berkualitas dan menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.
Trotoar yang nyaman dan aman adalah hak warga kota. Ini bagian dari pelayanan publik yang kami tingkatkan dalam program 100 hari kerja, Kota Padang harus jadi kota yang ramah bagi semua, termasuk pejalan kaki," ujar Tri.
Sementara itu, warga sekitar Jalan Ganting menyambut positif langkah cepat Pemko Padang. Salah satu warga, Rina Marlina (42), mengaku senang dan berharap trotoar yang diperbaiki bisa
digunakan sebagaimana mestinya.
Sudah lama trotoar di sini rusak, sebagian berlubang, jadi orang sering jalan ke badan jalan. Sekarang mulai diperbaiki, kami sangat bersyukur. Harapannya jangan ada yang parkir sembarangan lagi, supaya trotoar benar-benar untuk pejalan kaki,” ujar Rina.
Pemko Padang berharap, dengan dimulainya perbaikan infrastruktur dasar seperti trotoar, wajah kota akan semakin tertata, aman, dan nyaman bagi seluruh masyarakat.
Dihimpun Dari beberapa dari Nara Sumber Yang yang lain dan Terpercaya ,Dinas PUPR Kota Padang juga memiliki beberapa program unggulan di tahun 2025 ini Sabtu 20/9/2025,antara lain:
Perbaikan dan Peningkatan Infrastruktur
Perbaikan trotoar di beberapa titik kota, seperti Jalan Ganting dan Jalan Hayam Wuruk Perbaikan median jalan di Jalan Rasuna Said
Pengendalian Banjir
Normalisasi sungai dan pengerukan Sungai Batang Maransi
Penanganan banjir di kawasan Kelurahan Air Pacah hingga Dadok Tunggul Hitam,
Penataan Kawasan Wisata Penataan dan pembenahan infrastruktur di kawasan wisata Pantai Padang
Pembangunan toilet bersih dan pengecatan kanstin di sepanjang kawasan pantai
Penataan Ruang
Peninjauan ulang RTRW untuk menyesuaikan arah pembangunan kota
Program-program ini merupakan bagian dari Program Unggulan (Progul) Padang Rancak yang bertujuan meningkatkan infrastruktur dan kenyamanan ruang publik bagi masyarakat.
Dinas PUPR Kota Padang berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan infrastruktur dan menangani permasalahan fundamental yang di hadapi masyarakat.
Terkait Program Tersebut Tim investigasi Media juga telah Hubungi Wali kota Padang Fadly dan Maigus Via WhatsApp Terkait jalan utama masyarakat Di Kelurahan Bungus Timur kecamatan Bungus Teluk Kabung kota padang provinsi Sumbar dan menurut beliau Sudah ada Tim teknis Turun kelokasi wawako Maigus menjelaskan, Cuma Sejauh ini menurut pemantauan Tim investigasi dilapangan Belum ada Satupun jalan masyarakat Tersebut yang Sedang Di bangun dan diperbaiki, serta yang dikerjakan Sampai Saat ini belum ada oleh pihak Terkait atau rekanan.
apa benar Sudah dimasukan dalam program Prioritas Pemko Padang dinas PUPR Seratus Hari (100) Kerja Walikota Padang Tersebut Tahun anggaran 2025 - 2026 mendatang atau hanya janji manis belaka.
Jalan masyarakat yang viral tersebut yang belum tersentuh pembangunannya ada sekitar 20 tahun belakangan begitu Sulitnya, Masyarakat Untuk bisa mendambakan Suatu Pembangunan insfratruktur di Sumbar ini, keluh Ijal salah satu warga.
tepatnya di Kelurahan Bungus Timur yaitu Jalan utama masyarakat Tabek menuju Kalampayan Sepanjang 2 Kilo Meter, Serta jalan anak Sekolah SD 16 Timbalun padahal di daerah tersebut Berdiri kokoh pasilitas Umum UPTD BBI Bungus disinyalir tidak ada dampak Baiknya untuk perekonomian masyarakat Sekitar.
Yang jadi Sorotan publik Saat ini Apa benar jalan utama Masyarakat Di wilayah kecamatan bungus Tersebut Sudah dianggarkan oleh Pemkot Padang dan Bisa dilaksanakan Pembangunannya tahun Anggaran 2025 - 2026, mungkinkah hanya Sekedar Serimonial Serta Retorika politik semata Yang Jelas Masyarakat di Kelurahan Bungus Timur Sangat merindukan pembangunan Jalan tersebut.
Sebab Dimasa Kepemimpinan walikota Sebelumnya jalan masyarakat Tersebut Juga Belum Tersentuh Pembangunan Sampai Saat ini Sabtu 20/9/2025 ada apa, hingga menjadi pertanyaan yang sangat mendalam oleh masyarakat Bungus.
Menurut Salah Satu tokoh masyarakat Setempat Isal yang tingal di daerah loh, Kelurahan Bungus Timur mengatakan Kepada awak media Turut Bersuara serta Membenarkan Hal tersebut, bahwa Jalan masyarakat Kami ini Sudah Ada lebih kurang 20 tahun Belakangan Tidak pernah lagi di perbaiki dan tersentuh pembangunan Dari program pemerintah kota Padang dan Dinas PUPR.
padahal kami yang tingal didaerah Pinggiran kota Padang ini sangat butuh Jalan tersebut karna ini akses satu - Satunya masyarakat kami untuk bisa mencari Reski dan dijalan inilah masyarakat kami membawa hasil perkebunannya untuk peningkatan perekonomian dan kemakmuran masyarakat disekitarnya, ketus Isal.
Sementara Saat ini jalan kami Sudah rusak parah dan Sangat tidak layak lagi di sebut jalan utama masyarakat karna Sudah Seperti aliran. Sungai Mati hanya yang nampak dan tingal hanya bebatuan dan sangat Sulit Dilewati warga jangan kan bisa dilewati pake mobil dan motor untuk jalan kaki saja jalan kami ini didaerah Kalampayan loh Sangat Susah, Harapan Kami kepada pemko Padang tolonglah masyarakat kami pak untuk diperhatikan juga infrastruktur dan pembangunan di wilayah kami ini, ungkap Isal lagi saat diwawancarai oleh awak media.
Karna kami sangat butuh untuk pembangunan jalan ini Sudah Puluhan tahun kami hidup Terisolir tingal di wilayah pinggiran Kota Padang dengan nada serak dan berlinang air mata beliau menyampaikan, Tutupnya.
(TIM FR/BM)