Skip to main content
x
Pemerintah Kota Bengkulu Beri 26 Unit Motor Bagi Penyuluh KB Juga Tangani Stunting

Pemerintah Kota Bengkulu Beri 26 Unit Motor Bagi Penyuluh KB Juga Tangani Stunting

Bengkulu, Mediasinardunia.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu telah memberikan 26 unit motor kepada para penyuluh keluarga berencana (PKB) yang juga ditugaskan untuk menangani kasus stunting.

Pj Walikota Bengkulu, Arif Gunadi, dalam acara penyerahan motor bagi penyuluh KB di kantor DP3AP2KB, pada Jumat (2/2/24), menyampaikan bahwa ada kolaborasi antara layanan KB dan penanganan stunting.

Dia mengatakan bahwa para petugas penyuluh KB tidak hanya bertugas menjemput akseptor KB atau peserta keluarga berencana usia subur, namun juga diberikan fasilitas motor ini untuk pergi ke lokasi-lokasi khusus penanganan stunting.

"Penyerahan motor ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja penyuluh KB, sehingga angka stunting di Kota Bengkulu dapat ditekan," ujar Arif, yang didampingi oleh Kepala DP3AP2KB, Dewi Dharma.

Arif juga berharap bantuan tersebut dapat menjadi penyemangat bagi para penyuluh KB di wilayah mereka dalam menjalankan tugas, terutama dalam penyuluhan KB dan menurunkan angka stunting di Kota Bengkulu.

Sebelumnya, Arif juga telah menyampaikan pesan kepada PKB untuk berperan aktif dalam menurunkan angka stunting di Kota Bengkulu. Pasalnya, penurunan angka stunting merupakan salah satu dari tiga program prioritas nasional. Presiden Joko Widodo menargetkan prevalensi stunting turun hingga 14 persen pada tahun 2024.

"Tolong peran PKB dalam mensosialisasikan tentang stunting di tengah masyarakat. Berikan mereka pemahaman terkait stunting dan pantau selalu keadaan masyarakat apabila ada yang terindikasi stunting," ucapnya.

Arif juga meminta para PKB lebih peka terhadap indikasi stunting di tengah masyarakat, dengan mendeteksi dini mulai dari calon pengantin (catin) di wilayahnya masing-masing.

"Tolong juga dipantau perkembangannya mulai dari yang menikah hingga melahirkan. Setelah melahirkan, dipantau juga anaknya agar tidak mengalami stunting. Kita harus memaksimalkan beberapa upaya di tengah masyarakat untuk memastikan langkah penanganan stunting secara komprehensif," jelasnya. MSD