SPBU Bandaratu Jadi Sorotan, Ketua Nelayan Koto Jaya Pantau Penggunaan Barcode Ilegal
Mukomuko, Mediasinardunia.com - Japri, Ketua Nelayan Benteng Anna Pantai Indah, Kelurahan Koto Jaya, Mukomuko, Bengkulu, akan memantau dan mengawasi penggunaan barcode ilegal di SPBU Bandaratu. Praktik ini diduga dilakukan oleh oknum bukan nelayan untuk memperoleh BBM secara tidak sah. (05/11/2025)
Japri menyatakan, penggunaan barcode ilegal merugikan SPBU dan nelayan yang benar-benar membutuhkan BBM untuk melaut. Kericuhan sempat terjadi saat nelayan membeli BBM di SPBU Bandaratu karena oknum dengan barcode ilegal membawa puluhan jeriken, memperlambat pelayanan nelayan aktif yang hanya butuh satu atau dua jeriken.
Japri berjanji mencari dalang di balik barcode ilegal ini. Ia menegaskan, rekomendasi barcode untuk nelayan pengguna mesin tempel dan alat tangkap tradisional hanya dikeluarkan di Kelurahan Koto Jaya dan Bandaratu.
Di Koto Jaya, barcode dikeluarkan langsung oleh ketua nelayan sesuai aturan. Sementara di Bandaratu, karena tidak ada kepengurusan nelayan, barcode untuk nelayan tradisional dikeluarkan oleh ketua RT.
Japri berharap masalah barcode ilegal ini segera teratasi, sehingga nelayan aktif dapat memperoleh BBM dengan mudah dan lancar.