Skip to main content
x
Pantai Pasir Mayang, 25/07/2024 (Ari/Mediasinardunia.com)

Pantai Pasir Mayang!! Pesona Pasir Putih Di Ujung Teluk Adang, Kabupaten Paser

Paser, Mediasinardunia.com - Salah satu pilihan wisata yang menarik di Kabupaten Paser adalah Pantai Pasir Mayang. Terletak di Desa Pasir Mayang, Kecamatan Kuaro, pantai ini menawarkan pasir putih yang bersih dan halus.

Untuk mencapai Pantai Pasir Mayang, dapat menggunakan transportasi laut melalui Pelabuhan Pondong dengan menyewa speed boat atau kapal milik warga, yang membutuhkan waktu sekitar 45 menit.

Keindahan pasir putih pantai ini menjadi daya tarik utama bagi para wisatawan. Anak-anak dapat bermain dengan riang di pantai ini, mulai dari bermain air hingga membangun istana pasir. Pantai ini terletak di ujung Teluk Adang, salah satu teluk terdalam dan terpanjang di Kalimantan Timur.

Salah satu ikon Pantai Pasir Mayang adalah kapal pinisi yang karam di tepi pantai, dulunya digunakan oleh nelayan dan pedagang yang melintas Teluk Adang. Pengunjung seringkali berswafoto di sekitar kapal tersebut.

Di sepanjang Teluk Adang, terdapat aktivitas tug boat yang mengangkut batu bara.

Seorang pengunjung bernama Syaifullah Ibrahim mengatakan, "Ini adalah kedua kalinya saya mengunjungi Pantai Pasir Mayang. Sebelumnya tidak ada wisata mangrove, namun sekarang sudah ada dengan harga tiket Rp 5 ribu untuk mengelilingi area mangrove."

Kebersihan pantai harus selalu dijaga. Sangat disayangkan jika masih ditemukan sampah di sekitar pantai. Syaifullah menuturkan bahwa secara keseluruhan pantai terlihat bersih, dan ia berkunjung ke Pantai Pasir Mayang untuk membuat konten video.

Kepala Bidang Kepariwisataan Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Paser, Khairuddin, menyebut bahwa pantai ini ramai dikunjungi setiap akhir pekan, libur sekolah, dan saat liburan hari raya keagamaan.

Jika menggunakan transportasi darat, perjalanan dari Desa Modang menuju Desa Pasir Mayang membutuhkan waktu sekitar 55 menit. Sebelumnya, akses menuju pantai ini sangat sulit, terutama saat hujan karena jalannya menjadi becek dan lumpuh total.

Bupati Paser, Fahmi Fadli, telah meminta peningkatan kualitas jalan untuk memudahkan akses masyarakat. Sejak tahun lalu, telah dilakukan perbaikan jalan secara kontinu.

Poros Jalan Modang - Muara Pasir telah ditingkatkan dengan semenisasi rigid, serta penambahan bahu jalan di bagian yang kurang lebar, masing-masing selebar 1 meter di kiri dan kanan, dan dirigid.

Ruas jalan Modang - Pasir Mayang memiliki panjang 14,400 meter. Pada tahun sebelumnya, peningkatan jalan Desa Modang - Muara Pasir dilakukan menggunakan APBD 2023, dengan anggaran sebesar Rp24,6 miliar.

Selain pantai, Desa Pasir Mayang juga memiliki objek wisata lain seperti telusuri mangrove, makam Ratu Bura Daya yang sering dikunjungi, dan desa pembuatan kapal yang terkenal.

Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif (Ekraf) Disporapar Kabupaten Paser, Agus Purwiyono, mengatakan bahwa pengembangan wisata di Pantai Pasir Mayang terus dilakukan. Pihaknya terus berkoordinasi dengan pemerintah desa setempat untuk meningkatkan infrastruktur dan penataan pantai agar lebih nyaman bagi pengunjung.